BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Salah satu arah kebijakan program
pembangunan pendidikan nasional dalam bidang pendidikan salah satunya adalah
mengembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin, secara terarah,
terpadu dan menyeluruh melalui berbagai usaha proaktif dan reaktif oleh seluruh
komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal. Misi
pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem dan iklim pendidikan national
yang demokratis dan bermutu, guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif,
berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin serta menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Mutu sumber daya manusia suatu bangsa tergantung
pada mutu pendidikan. Dengan berbagai strategi, peningkatan mutu diarahkan
untuk meningkatkan mutu siswa dalam penguasaan ilmu pengetahuan dasar,
penguasaan bahasa asing dan penanaman sikap dan perilaku yang mencerminkan budi
pekerti. Era globalisasi memberikan inspirasi positif dalam masyarakat
internasional.
Sebagai bagian dari masyarakat
internasional, masa depan Indonesia sangat membutuhkan kemampuan kompetitif di
kalangan pelajar untuk bersaing secara sehat dalam penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Departemen Pendidikan
Nasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah telah
memfasilitasi kegiatan kegiatan yang mengarah pada kreativitas siswa dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu dengan lomba-lomba baik yang
berskala tingkat daerah maupun berskala pada tingkat nasional seperti Olimpiade Sains Nasional maupun tingkat
international seperti International Physics Olympiad (IPhO), International
ChemistryOlympiad (IChO), International Mathematics
Olympiad (IMO),International Biology Olympiad (ISO), International
Olympiad in Informatics (IOF) dan International Astronomy
Olympiad(IAO).
Pada Olimpiade tingkat intemasional
(SMA), siswa-siswi yang menjadi duta Indonesia telah berulangkali
memperoleh prestasi yang sangat membanggakan. Ibaratnya hal tersebut dapat
menjadi penyejuk di tengah keterpurukan dunia pendidikan di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang itulah penulis tertarik untuk melakukan
pembinaan prestasi kepada siswa dan siswi SMA N 1 Kuala Pembuang dengan mengadakan
pembinaan prestasi melalui pelatihan Olimpiade Sains Nasional Ekonomi dengan
mengundang siswa dan siswi yang dianggap berkompetense dengan mata
pelajaran yang dilombakan pada Olimpiade Sains Nasional khususnya ilmu ekonomi.
B. Tujuan
Tujuan khusus yang diharapkan dari pelaksanaan
pembinaan prestasi melalui pelatihan Olimpide Sains Nasional Ekonomi adalah:
1.
Menyediakan
wahana bagi siswa dan siswi SMA N 1 Kuala Pembuang untuk mengembangkan bakat dan
minat di bidang Ilmu pengetahuan Ekonomi khususnya Akuntansi sehingga dapat
berkreasi serta melakukan inovasi sesuai kemampuannya.
2.
Memotivasi
siswa dan siswi SMAN 1 agar dapat meningkatkan kemampuan intelektual, emosional
dan spiritual berdasarkan norma-norma yang sehat sehingga dapat memacu
kemampuan berpikir nalar.
3. Menumbuhkembangkan suasana kompetitif yang
sehat di kalangan siswa dan siswi khususnya untuk siswa dan siswi SMAN 1 Kuala Pembuang..
4. Meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan,
kreativitas serta menanamkan sikap disiplin dan kerja keras untuk menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi.
5.
Meningkatkan
kecerdasan bangsa dan kesadaran ilmiah untuk mempersiapkan generasi muda dalam
menghadapi masa yang akan datang.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Waktu
dan Tempat
Pembinaan
Prestasi Melalui Olimpiade Sains Nasional Ekonomi SMA N 1 Kuala Pembuang
dilaksanakan pada :
Hari
/ tanggal : Senin,
13 Februai 2017
Waktu
: 08.00 - selesai
Selasa/
14 Februari 2017
Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Aula SMA Negeri1 Kuala Pembuang Kec.Seruyan Hilir Kab.Seruyan
Peserta :
30 orang
B. Materi
Nara Sumber
Olimpiade Sains Nasional 2017 untuk
tingkat SMA merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengantarkan siswa dan
siswi untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, Olimpiade ini juga
merupakan bagian penting dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan potensi
siswa dan siswi bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Bagi siswa dan siswi yang akan mengikuti kegiatan OSN
terutama untuk Bidang Ekonomi/Akuntansi tentunya membutuhkan persiapan. Sebagai
nara sumber akan memberikan dan membagikan contoh soal dan secara bersama-sama
melakukan pembahasannya, yang di harapkan dapat membantu siswa dalam belajar
memahami materi serta mampu menjawab berbagai pertanyaan dengan baik dan benar.
.
Alasan Penentuan Materi
Pada umumnya siswa dan siswi SMA belum sepenuhnya mampu memahami dan
menjawab soal- soal dengan baik dan benar, belum bisa memahami teknik menjawab
agar tidak kehabisan waktu dalam menjawab soal-soal, khususnya menjawab perhitungan akuntansi, dan
pengetahuan tentang akuntansi.
Metode
Penyampaian Materi
Materi disampaikan dengan beberapa tahap, pertama
sambutan dan pengenalan identitas nara sumber kepada siswa siswi, kemudian
membagikan soal-soal Olimpiade Sains
Nasional, dilanjutkan dengan pendahuluan materi yang berisi tentang cara-cara
menjawab Olimpiade Sains Nasional dengan mudah cepat dalam pemahaman,,
selanjutnya dilaksanakan praktek langsung dengan tahapan yang telah
disampaikan. Dalam tahap akhir pelatihan, disampaikan evaluasi langsung bagi
nara sumber terkait materi dan praktek yang telah dilaksanakan serta diberi
dorongan agar siswa- siswi mampu
menjawab soal-soal yang trlah dibagikan.
C. Tahapan
Pelaksanaan Pelatihan
Tahapan pelaksanaan yang
dilakukan dalam pelatihan adalah : pra perencanaan, perencanaan, pelaksanaan,
dan terakhir evaluasi serta pelaporan kegiatan.
D. Indikator
keberhasilan
Indikator keberhasilan
kegiatan pelatihan didasarkan pada beberapa aspek yaitu : tahapan kegiatan,
jumlah kehadiran peserta, ketepatan waktu, partisipasi peserta, penyampaian
materi dalam kegiatan, pengelolaan
anggaran, sikap dan pengetahuan peserta
pasca pelatihan.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Waktu
Waktu, kehadiran dan partisipasi peserta pelatihan
pelaksanaan kegiatan yang 08:30 wib sesuai dengan yang di jadwalkan oleh tim.
Sedangkan untuk jumlah peserta ketika acara dimulai sebanyak 30 orang belum termasuk Kepala Sekolah, guru-guru
beserta Stafnya.
Sementara untuk partisipasi peserta terhadap acara pelatihan sangat bagus
karna sebelumnya mereka belum pernah ada yang melakukan pelatihan pembuatan pembukuan sederhana.
B.
Tahapan kegiatan
pelatihan pra perencanaan
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan persiapan pra
perencanaan terkait pembagian soal-soal Olimpiade Sains Nasional.
C.
Perencanaan
Perencanaan yang
dilakukan terkait dengan beberapa kegiatan yaitu: penetapan waktu dan tempat
kegiatan, jumlah peserta, susunan panitia pelatihan, pembuatan undangan,
materi, metode penyampaian materi, jumlah materi dalam satuan mata pelatihan,
kebutuhan alat dan bahan serta penentuan jumlah anggaran yang dibutuhkan.
Selain itu juga dipertimbangkan penggunaan transportasi dan waktu berangkat ke
tempat pelaksanaan pelatihan tersebut.
D.
Pelaksanaan
Tutor tim pelaksana
hadir di lokasi pada pukul 07.00 WIB, pelaksanaan kegiatan tim mendapat tugas
masing-masing yang telah sesuai dengan kesepakatan yang dibuat dalam proses
perencanaan, rincian tugas anggota tim dalam pelaksanaan pelatihan.
Berikut nama-nama tim :
·
Sari
Hayati (Ketua Pelaksana), bertanggungjawab terhadap materi nara sumber
·
Mira Aruna (Ketua Tim) : Mengontak undangan, menjadi leader
dan pengawas jalannya kegiatan
·
Winda
Anjarwati (Sekretaris) : Mengurus administrasi pelatihan
·
Maulida
Rizki Fadillah (Bendahara)
: Bertanggung jawab terhadap alat dan bahan pelatihan, bertanggung jawab
terhadap urusaan administrasi keungan
·
Silvia
Ulvatul Khasanah :: Bertanggung jawab terhadap pemberian dokumen materi pelatihan.
·
Anggota : Bertanggung jawab terhadap dokumentasi kegiatan dan membantu
administrasi dan pelaporan kegiatan.
E.
Evaluasi dan laporan.
Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi langsung
materi pelatihan, dan evaluasi keseluruhan tahapan kegiatan yang dilaksanakan
oleh tim, sedangkan laporan disusun setelah tahapan kegiatan evaluasi
dilaksanakan.
F.
Penutupan Acara Pelatihan
Kegiatan yang dilakukan selama penutupan acara
adalah sebagai berikut: ucapan penutupan dan permohonan maaf,jika terdapat kesalahan atau kedatangan kami dalam melakukan kegiatan
pelatihan telah menyita waktu para
peserta dan berpamitan kepada peserta kegiatan dan Kepala sekolah beserta staf..
G. Evaluasi Terhadap Keseluruhan Kegiatan
Evaluasi terhadap keseluruhan kelompok
dilakukan dalam dua tahap. Pertama dilakukan langsung setelah acara selesai dan
dilakukan di Universitas Darwan Ali Kuala pembuang oleh seluruh anggota tim, yang kedua memberikan bantuan penjelasan
jika ada peserta yang ingin menanyakan soal-soal Olimpiade Sains Nasional Ekonomi/akuntansi
yang tidak mereka pahami.
Indikator keberhasilan biasanya berdasarkan beberapa Asumsi-asumsi dan juga
berdasarkan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan maka dapat disusun beberapa Indikator keberhasilan kegiatan, yang disusun pada beberapa asumsi seperti, perencanaan, manajemen tim, partisipasi peserta, penyampaian materi dalam kegiatan, pengelolaan anggaran dan sikap dan pengetahuan peserta pasca pelatihan.
berdasarkan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan maka dapat disusun beberapa Indikator keberhasilan kegiatan, yang disusun pada beberapa asumsi seperti, perencanaan, manajemen tim, partisipasi peserta, penyampaian materi dalam kegiatan, pengelolaan anggaran dan sikap dan pengetahuan peserta pasca pelatihan.
H.
Kelebihan,
Kelebihan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah:
·
Pembagian tugas terperinci dan
jelas
·
Alat dan bahan yang digunakan
memadai
·
Pemateri memiliki kemampuan dan
pengalaman dalam menyampaikan materi pelatihan
·
Kemampuan pengelolaan keuangan
yang baik
·
Survey pendahuluan yang dilakukan
oleh ketua tim, langsung menyentuh keseluruhan atau representasi anggota masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut.
·
Pada saat pelatihan dilaksanakan,peserta
begitu antusiah mengikuti pelatihan tersebut. terutama ketika dibuka forum pertanyaan, peserta
begitu bersemangat menanyakan.
Kekurangan :
·
Dana yang tersedia
sangat terbatas.
·
Waktu
pelaksanaan terbatas
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan laporan ini, maka dapat disimpulkan
beberapa hal yaitu:
·
Kegiatan secara umum berjalan
dengan lancar, karena seluruh tahapan pelaksanaan kegiatan dari pra perencanaan
sampai evaluasi pelatihan dilaksanakan dengan baik.
·
Jumlah anggaran yang terbatas
dapat dikelola dengan baik sehingga tidak menjadi masalah dalam pelatihan.
·
Pembagian tugas dalam tim jelas
sehingga setiap anggota tim memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam pelaksanaannya dan berdasarkan
kompetensi yang dimiliki.
·
Antusiasme dan partisipasi peserta
sangat baik dan sangat tertarik
dengan kegiatan tersebut.
B. Saran
Beberapa saran yang disampaikan baik bagi anggotan tim adalah sebagai
berikut:
·
Survey pendahuluan yang dilakukan
sebaiknya dilakukan lebih komperhensif, terutama terkait dengan karakter
anggota kelompok sebenarnya.
·
Penggunaan waktu yang disediakan
lebih baik, sehingga pelatihan
dapat dilaksanakan secara maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar